Microtunneling atau proses pembangunan terowongan menggunakan mesin bor (Microtunnel Boring Machines, MTBM) yang dikombinasikan dengan teknik jacking pipe untuk memasang pipa di bawah tanah dalam sekali driving. Proses ini dilakukan dengan tujuan menghindari melakukan galian terbuka.

Dalam metode lain, seringkali menyebabkan kemacetan karena memerlukan pengalihan jalur lalu lintas. Namun, Microtunneling beroperasi di bawah tanah dan tidak mengganggu area lalu lintas, sehingga tidak menyebabkan masalah kemacetan maupun kebisingan. Dengan melibatkan penggunaan mesin bor yang dikendalikan dari jarak jauh membuat Mictotunneling tidak memerlukan parit besar atau lubang terbuka sehingga membantu mempertahankan vegetasi di sekitar area proyek.