Di tengah pesatnya pembangunan infrastruktur di Indonesia, teknologi terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan proyek. Salah satunya adalah teknologi jacking khususnya microtunneling yang menjadi perhatian utama industri konstruksi Indonesia. Metode ini dilakukan dengan membuat terowongan kecil menggunakan mesin bor (Microtunneling Boring Machines, MTBM) yang dipadukan dengan teknik pipe jacking.
Metode ini tidak memerlukan penggalian terbuka sehingga cocok untuk daerah perkotaan dan daerah yang sensitif terhadap lingkungan sehingga metode ini semakin populer sebagai solusi untuk mengurangi dampak lingkungan dan menghindari gangguan kepada masyarakat. PT Tohoma Mandiri merupakan perusahaan penyedia jasa microtunneling yang memiliki tim profesional ahli di bidang ini, dengan pengalaman dan keahlian yang luas.
Metode jacking terbagi menjadi beberapa tipe. PT Tohoma Mandiri memfokuskan pelaksanaan pipe jacking pada tipe slurry dan tipe auger. Tipe slurry menggunakan slurry untuk menjaga stabilitas pengeboran dan jenis pipa yang dapat dipasang adalah Pipa RCP, RCCP, dan DCIP dengan variasi diameter 450mm-1800mm. Sementara tipe auger menggunakan casing sebagai alat penyalur gaya dorong dan pipa yang dapat dipasang adalah Pipa RCP, PVC, dan Clay Pipe dengan diameter 200mm-300mm.
Tangki Reservoir GFST 300m3 oleh PT Tohoma Mandiri di SPAM Lotu Kabupaten Nias Utara Dalam
Mengapa Perlu Menerapkan K3 di Proyek Konstruksi? Penerapan K3 dalam konstruksi bukan hanya aturan semata
PT Tohoma Mandiri yang Unggul dalam Solusi Kelistrikan Aplikasi teknik elektro melibatkan berbagai ilmu seperti
© 2023 Tohoma | All Rights Reserved
